Tips Mudah Menyambung dan Memelihara Pipa HDPE Milik Anda

Tips Mudah Menyambung dan Memelihara Pipa HDPE Milik Anda

 

Pipa Hdpe – Anda membutuhkan pipa yang kuat serta tahan lama untuk keperluan Anda? Pipa HDPE adalah jawabannya. Pipa HDPE atau High Density Polythylene adalah pipa plastik yang terbentuk dari bahan baku plastic polyethylene yang berkualitas tinggi dan memiliki sifat elastis atau lentur sehingga cocok untuk segala kebutuhan Anda. Jika Anda tertarik menggunakan pipa HDPE, Anda bisa membelinya di distributor pipa HDPE dan supplier pipa HDPE di daerah Anda.

Jika Anda sudah menjatuhkan pilihan Anda kepada pipa HDPE, maka yang selanjutnya Anda lakukan adalah menyambung pipa sesuai kebutuhan dan keinginan Anda. Penyambungan pipa sejatinya memiliki berbagai teknik yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Nah berikut teknik penyambungan pipa HDPE:

1.      Electro Fusion

Teknik pertama yang bisa Anda lakukan untuk penyambungan pipa pilih adalah electro fusion, sesuai dengan namanya, proses electro fusion adalah penyambungan pipa HDPE dengan aksesoris yang dikoneksikan dengan mesin electro fusion. Dengan alat ini pipa HDPE akan disambungkan dengan pipa HDPE yang lain dengan menggunakan fitting coupler electrofusion.

Pada coupler electrofusion terdapat kawat-kawat filamen yang memiliki fungsi agar terjadi peleburan (fusion). Maka dari itu, coupler ini disebut dengan coupler electrofusion. Kelebihan dari teknik electro fusion dibanding mechanical compression joint adalah dapat menyambungkan semua ukuran pipa HDPE.

Supplier Pipa Hdpe – Cara penyambungan ini menggunakan Fitting HDPE Electrofusion yang bisa dialiri listrik dan membuat fitting di pipa tersebut panas dan bisa menyatu dengan pipa tersebut dengan baik karena panas yang ditimbulkan dari sambungan electrofusion tersebut.

READ  Jembatan Merah Surabaya

Lebih detailnya, cara menyambungkan pipa menggunakan electrofusio yang pertama adalah bersihkan ujung-ujung pipa yang akan disambung lalu pasang ujung-ujung pipa tersebut ke electro fitting, hubungkan electroda yang ada di electrofusion ke electro fitting dan hidupkan. Persenyawaan sambungan pun terjadi.

Sambungan pipa HDPE yang menggunakan teknik fitting electrofusion memiliki kekuatan dua kali lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan pipa dengan menggunakan teknik lainnya. Hal ini karena fitting electrofusion membungkus bagian pipa yang disambung, sehingga ketebalan bagian pipa yang disambung lebih tebal daripada bagian lainnya.

  1. Mechanical joint atau compression Fitting Joint

Teknik selanjutnya adalah mechanical compression joint atau compression fitting joint. Teknik ini termasuk teknik yang paling mudah dibanding teknik penyambungan pipa HDPE  lainya untuk sambungan diameter 20mm – diameter 63mm. Tanpa menggunakan mesin penyambung, teknik mechanical compression joint ini hanya membutuhkan aksesoris pipa HDPE.

Dalam menggunakan teknik mechanical compression joint, Anda harus memiliki aksesoris penyambung pipa HDPE yang tepat agar penyambungan pipa yang sedang dikerjakan akan sempurna. Hal yang harus diperhatikan dalam mencari aksesoris pipa HDPE adalah kualitasnya. Carilah aksesoris compression joint yang diproduksi dari bahan polypropylene, berkualitas, dan sudah memiliki standar nasional dan internasional.

Pemasangan dengan teknik ini terbilang simpel dan sederhana, Anda hanya membutuhkan bantuan dan dukungan dari penggunaan fiting sehingga cukup praktis digunakan untuk penyambungan pipa HDPE. Untuk jenis fitting pada penyambungan pipa HDPE sangat beragam. sehingga jenis fitting mechanical joint atau biasa disebut aksesoris compression joint memungkinkan Anda membuat beragam jalur perpipaan sesuai keinginan dan kebutuhan.

Keunggulan dari penyambungan pipa HDPE menggunakan teknik  compression Fitting Joint adalah biaya instalasi perawatan dan pemasangan yang sangat terjangkau. Selain itu teknik ini juga ramah lingkungan. Walau begitu, sayangnya cara ini memiliki keterbasan dalam teknik penyambungannya. Karena ukuran pipa HDPE yang bisa disambung dengan teknik ini hanyalah pipa HDPE berdiameter kecil yang telah disebut diatas.

READ  Sejarah dan Filosofi Toga Dalam Upacara Wisuda
3.      Heat Fusion atau Butt Fusion

Teknik yang ketiga adalah butt fusion, cara kerja teknik yang satu ini adalah memanfaatkan sifat thermoplastic pipa dengan menggunakan mesin pemanas atau welding machine. Sifat themoplastic pada pipa sendiri berarti mengeras pada saat suhu normal atau dingin dan meleleh jika dipanaskan dengan suhu tinggi.

Dalam teknik ini, penyambungan yang direkomendasikan adalah sambungan berdiameter ≥ 63 mm. pada dasarnya, sistem penyambungan Heat Fusion atau Butt Fusion menggunakan prinsip melelehkan permukaan pipa dengan menggunakan pemanas elektrik dan alat pengontrol temperature atau disebut proses termofusi . Setelah pemanasan mencapai titik leleh, maka permukaan kedua pipa ditemukan dan terjadilah penyambungan. Dalam penyambungan Butt Fusion, pemanasan melibatkan kedua ujung pipa secara bersama yang akan disambungkan ketika kondisi pipa meleleh.

Hasil penyambungan pipa menggunakan teknik ini tahan terhadap gaya tarik dan mempunyai kekuatan yang sebanding dengan pipa. pipa HDPE yang digunakan untuk teknik Butt Fusion ini adalah jenis pipa dari bahan PE 100 untuk ukuran 90 mm ke atas dengan SDR yang sama.

 

Setelah pemasangan selesai, secara rutin pipa HDPE yang dipasang membutuhkan perawatan. Walau pipa HDPE dikenal memiliki beragam keunggulan dibanding pipa lainnya dari segi kekuatannya. Rasanya tak ada salahnya bila Anda melakukan perawatan pada pipa HDPE.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wavin Ltd. Belanda, pipa berbahan dasar plastik berdensitas tinggi atau High Density Poly Ethylene (HDPE), memiliki umur rata-rata penggunaan hingga lebih dari 50 tahun. Namun bila pipa terus menerus berada dalam kondisi yang berat, bukan tak mungkin usia penggunaan pipa HDPE  lebih pendek.

Baca Juga : Mesin-mesin Penyambung Pipa HDPE dan PPR yang Harus Anda Ketahui

READ  Syarat dan Ketentuan Gadai Mobil Masih Kredit

Agar pipa awet dan tahan lama, dalam hal perawatan Pipa HDPE berikut beberapa hal yang bisa Anda perhatikan:

  1. Perhatikan Suhu lingkungan

Agar pipa milik Anda umurnya dapat melebihi 50 tahun bahkan 100 tahun, baiknya Anda memperhatikan suhu lingkungan sekitar pipa. Untuk suhu panas, usahakan lingkungan di sekitar pipa yang dipasang

tidak lebih dari 60 OC.

  1. Persiapan dan maping yang baik dan benar.

Seperti halnya pipa yang lain, jenis pipa berbahan dasar plastik berdensitas tinggi ini memiliki varian karatker dan ukuran. Artinya setiap karakter dan ukuran memiliki batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Maka dari itu, agar penggunaan pipa memiliki usia yang maksimal, tips diatas mutlak harus Anda lakukan.

  1. Pasang pipa dengan baik dan benar

Pipa tentunya harus dipasang dengan benar, berikut fitting yang digunakan. Seperti misalnya, pipa yang digunakan dari jenis PN 10, cocok untuk jenis fitting dengan PN yang sama (10). Sementara untuk yang digunakan harus juga disesuaikan dengan tekanan. Seperti PN 10 untuk tekanan 10 bar, PN12.5 untuk tekanan yang sama dan sebagainya.

  1. Jauhkan pipa dari besi.

Benda seperti besi baik besar atau kecil yang menempel di pipi sering berdampak kurang baik pada pipa sehingga usia penggunaan pipa dapat berkurang. Dalam hal ini bekas karat yang ditinggalkan dapat merusak permukaan atas pipa.

  1. Hindarkan dari benda runcing atau pipa tertindih material berat.

Beberapa material yang lancip sering berdampak buruk pada usia penggunaan pipa. Dalam hal ini, perhatikan material yang dapat membahayakan saat melakukan instalasi pipa.

  1. Gunakan material yang benar

Distributor Pipa Hdpe – Gunakan material perawatan pipa yang benar agar saluran pipa HDPE Anda dapat berusia maksimal. Jadi, saat melakukan hal ini, hindarkan beberapa gangguan kecil yang mungkin akan berdampak besar kedepannya.