Pada tiap pemerintahan terhitung keraton Yogyakarta mempunyai alun-alun. Ada dua alun-alun di Yogyakarta yakni Alun-alun selatan atau alun-alun kidul (alkid) adalah satu dari ke-2 alun-alun di Yogyakarta yang ada di samping selatan Keraton. Ke-2 alun-alun itu punya Keraton Yogyakarta serta ke-2 alun-alun itu mempunyai peranan yang berlainan. Alun-alun utara mempunyai peranan untuk mengadakan pekerjaan yang berbentuk massal. Menurut keyakinan kejawen alun-alun kidul dipakai jadi tempat istirahat beberapa dewa serta jadikan untuk tempat menenagkan hati.
Artikel Terkait : https://www.ulule.com/sewarentalmobiljogja/#/projects/followed
Dahulu saat waktu Kasultanan Yogyakarta, alun-alun selatan atau alun-alun kidul ini jadikan untuk tempat melatih ketangkasan beberapa prajurit keraton seperti berkuda, memanah serta latihan perang yang lain. Beberapa prajurit keraton seringkali melatih konsentrasi lewat cara berjalan melalui tengah pohon beringin yang berada di Alun-alun dengan mata tertutup. Menurut keyakinan atau mitos, siapa saja yang melalui tengah pohon beringin itu semua kemauannya bisa terkabul.
Artikel Terkait : https://git.skewed.de/sewabusjogja
Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan saat anda bertandang ke Alun-alun Selatan Yogya yakni anda bisa menyewewa sepeda tandem serta odong-odong untuk nikmati situasi kota Yogyakarta saat malam hari. Sepeda tandem serta odong-odong di Alun-alun selatan telah dihiasi dengan lampu warna-warni yang didekor dengan menarik. Tapi untuk dapat memakai sepeda tandem serta odong-odong itu anda harus membayar Rp. 15.000 – Rp. 30.000. Mengayuh sepeda tandem atau odong-odong bisa jadi pengalaman yang benar-benar menarik.
Artikel Terkait : https://git.greensocs.com/u/sewabusjogja
Di Alun-alun selatan anda dapat lakukan wisata kuliner. Banyak pedagang makanan yang berada di seputar Alun-alun selatan seperti wedang ronde, tempura, es goreng, serta ada banyak jajanan makanan yang lain. Di seputar Alun-alun selatan ada kafe serta warung kopi yang bisa anda datangi.Di seputar Alun-alun selatn ada jajanan angkringan yang duduk lesehan di atas tikar. Sekalian menanti makanan hadir anda bisa terlibat perbincangan dengan rekan apa sajak yang akan dibahas. Dengan panorama langit malam dan udara dingin bisa membuat anda merasakan nyaman.