Kamu ingin wisata alam pantai yang mengedukasi ikut, agar dapat membawa juga anak atau keponakan? Ada, lho! Memang, Yogyakarta kaya tujuan wisata alam yang menyenangkan. Pernah dengar dengan salah satunya obyek wisata di Yogyakarta yang namanya Pantai Samas kan? Akan tetapi orangtua memang masih butuh pintar-pintar membuat itinerary perjalanan supaya sang anak nikmati. Cukup beda dengan orang dewasa, yang semakin dapat beradaptasi di medan yang cukup beresiko, serta lebih memerlukan peristiwa yang merilekskan tidak hanya yang memiliki kandungan rintangan.
Ya, untuk liburan bersama dengan anak umur sekolah, Pantai Samas Bantul ialah pilihan yang pas.Pantai Samas termasuk juga salah satunya pantai di selatan Jawa yang berpasir putih, yang menarik hati beberapa peselancar dengan angin yang kencang dan ombak laut yang besar. Akan tetapi tidak cuma itu, di ruang pantai ini pula ada laguna atau danau yang tercipta dari ia saluran sungai dengan air yang sejuk. Lokasi telaga ini digunakan untuk budidaya ikan serta udang galah, serta penakaran beberapa type penyu. Diluar itu, ada beberapa wahana permainan yang menarik, termasuk juga gardu pandang.
Artikel Terkait : http://demamseo.hol.es/wisata/air-terjun-gedad/
Di ruang yang sejuk ini pula kamu akan temukan pusat kuliner, pemancingan dan tempat berkumpulnya perahu-perahu nelayan ditempat. Kamu dapat pikirkan, bagaimana serunya panorama yang ada, serta bagaimana perasaan ingin tahu anak-anak pada semuanya yang dia tonton dengan cara langsung.Beda dengan di pantai, pasir di seputar delta berwarna hitam.
Apabila kamu naik kapal berkeliling-keliling danau serta laut dengan kapal, kamu akan lihat dari jauh pegunungan Gunungkidul yang berderet, perumahan masyarakat ditempat, serta hamparan sawah menghijau. Lebih pada sore hari, panorama akan menjelma romantis dengan langit keemasan. Tidak hanya terdapatnya wisata alam yang mempesona, di ruang wisata ini kamu dapat melihat bagaimana Sub Dinas Perikanan Provinsi DIY meningkatkan usaha pemeliharaan ikan serta udang. Diluar itu di lokasi ini pula masih tetap dikerjakan beberapa upacara kebiasaan, seperti Kirab Tumuruning Maheso Suro, Labuhan Sedekah Laut, serta Pentas Seni Budaya waktu musim berlibur atau lebaran.