Gamelan Bali ialah salah satunya type alat musik gamelan tradisionil yang ciri khas dari Bali. Gamelan Bali ini mempunyai beberapa ketidaksamaan dengan alat musik gamelan biasanya, baik berbentuk ataupun langkah memainkannya. Gamelan Bali ini umumnya di tunjukkan menjadi pengiring satu pertunjukan kesenian di Bali, baik berbentuk sakral ataupun hiburan.
Artikel Terkait : http://submitfree.esy.es/wisata/garuda-wisnu-kencana/
Asal Mula Gamelan Bali
Berdasar sebagian sumber riwayat yang ada Gamelan Bali ini telah ada semenjak zaman jaman dulu. Hal itu dapat dipandang dari Prasasti Bebetin yang berada di Bali, yang mengatakan jika gamelan telah ada semenjak tahun 896 masehi, yakni pada saat pemerintahan Raja Ugrasena di Bali. Akan tetapi disebutkan pada saat itu gamelannya dikit lebih simpel dibanding yang saat ini.
Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/wisata/nusa-lembongan-bali/
Diawali dari era ke VIII waktu terjadinya hubungan-hubungan pada kerajaan jawa serta Bali, membawa beberapa kesenian seperti gamelan jawa masuk ke Bali walau masih tetap berbentuk instrumen terpisah. Perihal ini lah yang membuat Gamelan Bali selintas hampir serupa dengan gamelan jawa. Akan tetapi walau bagaimanapun Gamelan Bali masih mempunyai beberapa keunikan yang membuat berlainan dengan gamelan jawa, diantaranya ialah langkah mainkan instrumentnya. Jika di banding dengan permainan gamelan jawa, Gamelan Bali dimainkan dengan tempo yang bertambah cepat.
Artikel Terkait : http://wkhelp.4next.ch/Main/SewaRentalMobilBaliMurah
Type Gamelan Bali
Gamelan Bali ini dikelompokan jadi tiga grup, salah satunya gamelan tua, gamelan madya serta gamelan baru. Dalam grup gamelan tua ada instrument seperti gambang, saron, selonding kayu, gong besi, gong luwang, selonding besi, angklung kelentang serta gender wayang. Lalu untuk gamelan madya ada instrument seperti pengambuhan, semarpagulingan, pelegongan, bebarongan, joged pingitan, gong gangsa jongkok, babonangan, serta ringdik gandrung. Sedang pada gamelan baru ada instrument seperti pengarjaan, gong kebyar, pejangeran, angklung bilah 7, joged bung-bung, serta gong suling.